26 November, 2008

Barang - Barang Yang Bermanfaat

Terkadang banyak sekali barang-barang yang kelihatannya dianggap sepele, ternyata mampu berdaya guna tinggi untuk membantu proses belajar anak berkebutuhan khusus (ABK) di rumah. Jadi jangan buru-buru membuang barang-barang yang dianggap sebagai sampah di rumah. Dengan sedikit modifikasi, barang-barang ini mampu menjadi alat yang dapat diandalkan. Di bawah ini diulas beberapa barang:
bermacam kacang-kacangan, seperti kacang hijau, kacang merah dan botol plastik bekas minuman bisa dijadikan seba­gai media untuk membantu ABK melatih motorik halus dan konsentrasi. Caranya masukkan kacang-kacangan tersebut ke dalam botol satu-persatu. Cobalah dahulu dengan satu genggam kecil saja, dan hati-hati jangan sampai anak memasukkannya ke dalam mulut. Sambil berinteraksi secara langsung, lakukan dengan suasana gembira. Latihan ini bisa dilakukan saat anak dan orangtua sedang santai di sore hari. Jika ABK senang berhitung, hitunglah bersama-sama jumlah kacang yang masuk ke dalam botol. kertas undangan bekas dan guntingan tulisan/abjad dari majalah bekas. Biasanya undangan terbuat dari karton yang agak tebal dengan warna-warna yang menarik. Guntinglah seukuran kartu 5×5 cm, lalu am­bil bagian polosnya dan tempelkan guntingan huruf dari majalah bekas tersebut. Usahakan satu huruf kecil dan satu huruf besar dipadukan dengan warna yang menarik sehingga anak akan tertarik untuk belajar huruf dan warna.
sumpit bambu dan manik-manik plastik ukuran sedang. Letakkan manik-manik di dalam angkok plastik lalu pindahkan manik-manik dengan menggunakan sumpit ke dalam mangkok plastik yang kosong sehingga semua manik-manik berpindah tempat. Kegiatan ini bagus untuk melatih motorik halus dalam rangka kekuatan melatih jari tangan untuk persiapan menulis juga latihan konsentrasi

botol bekas semprotan pewangi pakaian. Cuci bersih, lalu isi dengan air biasa. Ajaklah anak menyemprotkan air ke tanaman/rumput. Kegiatan ini baik juga untuk melatih motorik tangan sambil bermain
bubble/gelembung sabun serta boneka tangan yang ada mulutnya sehingga bisa dibuka tutup. Ajaklah anak untuk meniup bubble lalu orangtua menangkap buble dengan menggunakan boneka tangan, seolah-olah boneka tangan memakan bubble tersebut. Lakukan sambil berinteraksi de­ngan anak dalam suasana gembira6. baju dan celana bekas yang menggunakan bermacam ukuran kancing baju dan resleting. Dapat digunakan sebagai alat belajar untuk bina diri dan motorik
7. kardus bekas ukuran cukup besar dan bola kaki plastik yang lunak. Alat sederhana ini mampu menciptakan kegiatan yang sangat besar manfaatnya bagi anak dan anggota keluarga yang lain. Ajak semua anggota keluarga bermain sepakbola dengan menggunakan kardus bekas ini sebagai gawangnya. Selain melatih motorik kasar juga bisa melatih kemampuan komunikasi dalam kelompok kecil antaranggota keluarga dengan ABK8. album foto lama yang isinya sudah dikosongkan. Benda ini bisa dijadikan tempat untuk menyimpan bermacam kartu yang dibuat sendiri, atau untuk menyimpan koleksi hasil karya anak. Ajarkan anak untuk menyimpannya dengan baik. Kegiatan ini sangat baik dalam mengajarkan anak untuk mampu meng­hargai hasil karyanya sendiri dan memotivasi untuk lebih banyak berkarya9. sendok dan garpu plastik bekas pesta atau dari restoran. Alat-alat ini jika sudah banyak jumlahnya bi­sa dijadikan alat untuk melatih anak ”memisahkan” atau ”memasangkan” benda ini ke dalam satu wadah/tempat sehingga seolah-olah anak sedang mempersiapkan suatu acara10. sapu tangan/serbet makan, sebagai alat pertama untuk mengajarkan anak belajar melipat pakaiannya
Sebenarnya banyak sekali benda-benda di dalam rumah kita yang dapat dijadikan alat bantu belajar untuk ABK. Orangtua hanya membutuhkan sedikit kreativitas untuk mampu mengembangkannya. Dengan demikian, biaya pembelian alat yang baru dapat ditekan, selain tentunya bermanfaat untuk meningkatkan hubungan orangtua dan anak serta anggota keluarga yang lain.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!!!

By : Anistia Malinda ( 01 / 7 a SBI )

Ijya Priti Kusuma Dewi ( 12 / 7 a SBI )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar